Kebiasaan yang Harus Dihindari agar Pintu Mobil Awet
Pintu mobil adalah salah satu komponen kendaraan yang paling sering digunakan, namun juga sangat jarang diperhatikan kondisi kesehatan atau pemakaiannya. Kebiasaan buruk yang sering pengguna lakukan, tanpa disadari, dapat memperpendek umur komponen penting ini.
Untuk menjaga kenyamanan berkendara dan mempertahankan fungsi pintu tetap optimal, penting untuk memahami serta menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk berikut:
7 Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Rusaknya Pintu Mobil
Sebenarnya, ada beberapa kebiasaan yang wajib Anda hindari untuk memperpanjang umur pintu kendaraan Anda. Beberapa di antaranya termasuk:
-
Menutup Pintu Terlalu Keras
Seringkali, menutup atau membanting pintu terlalu keras dianggap sebagai hal biasa. Padahal, kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada engsel, kunci, pintu, dan karet pintu.
Pasalnya, tekanan berlebih saat menutup pintu dapat bisa membuat komponen-komponen tersebut menjadi lebih longgar atau aus. Mengapa harus terburu-buru saat menutup pintu? Alih-alih menutupnya dengan keras, gunakan tekanan normal agar pintu mobil awet.
-
Menggosok Karet pada Pintu
Kebiasaan menggosok karet pada pintu, baik itu sengaja maupun tidak, ternyata bisa merusak elastisitas karet tersebut. Perlu Anda ingat bahwa karet pintu berfungsi sebagai penghalang debu, air, dan udara, supaya tidak masuk ke dalam kabin mobil.
Jika Anda sering menggosok karet pintu, komponen tersebut bisa tergores, robek, atau terlepas. Untuk menjaga kualitas pintu, sebaiknya usahakan untuk menyentuh bagian-bagian yang memang dirancang untuk disentuh, seperti handle atau gagang pintu misalnya.
-
Membiarkan Karet Pintu Kotor
Kotoran seperti debu dan pasir, yang menumpuk pada karet pintu juga bisa menjadi penyebab utama kerusakan. Jika ingin pintu awet, pastikan Anda membersihkan karet pintunya secara rutin saat mencuci mobil. Caranya, cukup bersihkan dengan lap halus, kuas kecil, dan air bersih.
-
Menggunakan Pelumas yang Mengandung Oli
Saat merawat pintu, seringkali pengguna mobil salah memberikan pelumas yang mengandung oli. Padahal, oli dalam pelumas tersebut justru akan membuat debu dan kotoran semakin lengket dan sulit untuk dibersihkan.
Sebagai gantinya, Anda bisa memberikan pelumas khusus yang mengandung parafin untuk memastikan pergerakan pintu tetap mulus. Cukup oleskan sedikit saja ke permukaan karet pintu bagian rel pintu, lalu lap menggunakan kain lembut.
-
Memilih Tempat Parkir yang Terlalu Sempit
Kebiasaan buruk lainnya yang membuat pintu bagian mobil cepat rusak adalah sering memilih tempat parkir yang terlalu sempit. Jika tempat parkir mobil Anda sempit, tentu ruangnya juga terbatas saat Anda harus membuka pintu.
Akibatnya, pintu bisa terbentur dinding atau mobil lain di sebelah mobil Anda.Kebiasaan ini tak hanya akan merusak cat mobil, tapi juga berisiko melonggarkan engsel atau merusak karet pintu. Jadi, jika memungkinkan, parkirlah di tempat yang lebih luas dan lapang.
-
Tidak Menutup Pintu Saat Mencuci Mobil
Anda pasti setuju bahwa membiarkan pintu terbuka saat mencuci mobil bisa menyebabkan air masuk ke dalam mekanisme pintu, seperti door lock. Meski terdengar sepele, air yang masuk ke dalam komponen pintu bisa membuatnya berkarat dan akhirnya mengganggu fungsionalitas pintu.
-
Terlalu Sering Memarkir Mobil di Tempat Panas
Memarkir mobil di bawah sinar matahari langsung dalam waktu lama ternyata juga bisa membuat karet pintu cepat mengeras dan menurunkan elastisitasnya. Pasalnya, suhu panas ekstrem dapat mempercepat proses keausan pada karet pintu, sehingga lebih rentan pecah atau rusak.