Ketahui Cara Kerja Sistem All New Ertiga Hybrid
Memasuki era elektrifikasi, Suzuki ikut berinovasi dengan meluncurkan All New Ertiga Hybrid. Cara kerja All New Ertiga Hybrid ini kini sudah didukung oleh sistem Smart Hybrid milik Suzuki.
Sistem ini bekerja bersama sejumlah komponen yang saling berkaitan, meliputi mesin konvensional, Integrated Starter Generator (ISG), dan baterai lithium ion. Dengan sistem regenerative deceleration, baterainya diklaim mampu menyimpan daya yang terisi otomatis.
Diklaim Lebih Irit, Seperti Ini Cara Kerja All New Ertiga Hybrid
Teknologi Suzuki Smart Hybrid terbaru diklaim lebih irit sebab mampu membantu mengurangi konsumsi BBM dan produksi emisi. Berikut ini rincian cara kerjanya:
- Penggunaan Fitur Auto Start Stop
Fitur Engine Auto Start Stop adalah fitur yang membantu mengurangi penggunaan BBM yang tidak diperlukan selama berkendara. Cara kerjanya yaitu dengan mematikan mesin secara otomatis saat mobil berhenti sejenak.
Dengan berhentinya mesin, maka mobil tidak akan melakukan proses pembakaran. Namun, fitur ini hanya bisa aktif apabila sabuk pengaman terpasang, pintu tertutup, kap mesin tertutup, daya baterai memadai, dan indikator Auto Start Stop sudah aktif.
Contoh penerapannya yaitu saat mobil berada dalam kondisi macet atau kondisi padat lalu lintas. Saat berhenti, maka mesin akan nonaktif secara otomatis untuk meminimalisir penggunaan BBM.
Setelah pegas gas diinjak, mesin mobil kemudian akan kembali aktif secara otomatis. Sehingga selain lebih hemat bahan bakar, fitur ini juga turut mendukung sistem berkendara ramah lingkungan (eco-driving) yang hemat energi.
- Cara Kerja Mesin Saat Akselerasi
Saat berakselerasi, mesin mobil umumnya banyak mengkonsumsi bahan bakar. Dengan teknologi Smart Hybrid All New Ertiga Hybrid, baterai akan memberi energi ke ISG untuk membantu perputaran mesin agar lebih ringan dan irit BBM.
Sementara itu, apabila mobil sedang melaju dengan kondisi baterai aki maupun baterai lithium ion penuh, kerja ISG akan berhenti. Kemudian, mesin akan fokus menggerakkan kendaraan.
Adapun jika saat mobil melaju kondisi kedua baterainya tidak memadai, maka mesin akan menggerakkan ISG untuk mengisi baterai. Sehingga, tidak akan ada energi berlebih yang terbuang.
- Cara Kerja Mesin Saat Deselerasi
Cara kerja All New Ertiga Hybrid saat deselerasi (perlambatan) dengan menginjak rem adalah mengubah energi geraknya menjadi energi listrik. Energi tersebut lalu akan disimpan di baterai aki serta baterai lithium ion.
Namun, kondisi ini hanya akan terjadi apabila transmisi tidak dibuat ke posisi netral. Selain itu, perlu diketahui bahwa sistem hybrid ini tidak membuat mobil sepenuhnya melaju menggunakan tenaga listrik murni sebagaimana sistem full hybrid biasanya.
- Penggunaan Bahan Bakar
Berbeda dengan mobil full elektrifikasi yang seluruh sumber tenaganya menggunakan listrik, mobil ini tetap menggunakan mesin bensin konvensional. Namun dengan tambahan ISG serta baterai, penggunaan bahan bakarnya menjadi lebih efisien.
Sebagai mobil bersistem mild hybrid, konsumsi BBM di mesinnya jelas akan menjadi lebih irit. Hal ini karena adanya perpaduan antara ISG sebagai motor dan generator, baterai sebagai penyimpan daya, dan mesin konvensional sebagai sumber tenaga.
Efisiensi penggunaan bahan bakar ini paling jelas dirasakan saat mobil berada dalam kondisi stop and go. Bahkan, penghematan konsumsi bahan bakarnya diklaim bisa menembus angka 15,4 km per liter.
Jika Anda belum siap beralih sepenuhnya ke mobil full elektrik, maka mobil hybrid seperti All New Ertiga Hybrid ini bisa jadi alternatif. Dengan cara kerja All New Ertiga Hybrid yang lebih efisien, Anda bisa menghemat penggunaan BBM menjadi lebih irit.
Mau cari tahu lebih lanjut mengenai fitur dari Suzuki All New Ertiga Hybrid? Segera kunjungi website https://suzukicakramobilindo.co.id untuk informasi lebih lanjut.