Ketahui Tips Hindari Resiko Turun Mesin pada Mobil
Turun mesin pada mobil dapat menghambat aktivitas yang Anda miliki. Tidak hanya itu, turun mesin juga dapat menghabiskan uang dan waktu hanya untuk membayar sejumlah biaya perbaikan. Oleh sebab itu, penting untuk merawat mobil dengan rutin agar dapat terhindar dari masalah ini.
Turun mesin sendiri merupakan proses mesin mobil mengalami kerusakan serta harus dilepas agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut kemudian diperbaiki. Proses tersebut tentu membutuhkan waktu yang cukup lama.
Ada berbagai macam faktor yang bisa menjadi penyebab kendaraan turun mesin. Lantas, bagaimana cara untuk menghindarinya?
Cara Menghindari Risiko Turun Mesin Pada Mobil
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari mobil turun mesin, antara lain:
1. Lakukan Perawatan Berkala
Ketika melakukan perawatan berkala, seluruh komponen kendaraan akan diperiksa dengan baik. Perawatan ini memiliki tujuan untuk menjaga keawetan berbagai komponen termasuk mesin dan menemukan potensi kerusakan lebih awal.
Dengan rutin melakukan perawatan berkala, kita dapat mengantisipasi kerusakan yang jauh lebih berat.
2. Ganti Oli Teratur
Pada dasarnya, oli memiliki fungsi sebagai pelumas agar mengurangi gesekan antar komponen dari mesin mobil. Bila kondisi oli kurang baik atau malah habis, hal ini dapat menimbulkan dampak pada kerusakan mesin. Oleh sebab itu, pastikan melakukan penggantian secara berkala.
3. Hindari Banjir
Pencegahan turun mesin pada mobil juga dapat dilakukan dengan cara memilih rute jalan dengan tepat. Pemilihan rute jalan begitu penting, utamanya ketika musim hujan.
Melewati jalanan yang penuh dengan air akan memberikan dampak buruk pada mesin mobil, karena air yang sudah tercampur dengan kotoran masuk di mesin dan menyebabkan kerusakan.
4. Berkendara dengan Aman
Cara Anda berkendara juga memberikan pengaruh pada mesin mobil. Kebiasaan seperti memacu mobil dengan cepat serta melakukan pengereman secara mendadak lebih baik mulai dihindari.
Kebiasaan menyetir tersebut dapat membuat mesin bekerja dengan keras. Sebisa mungkin, berkendaralah dengan santai sehingga perjalanan akan lebih nyaman dan aman.
5. Hindari Menggunakan Mobil Lebih dari Kapasitas
Ketika mengendarai mobil, perhatikan jumlah penumpang serta barang yang diangkut. Berkendara dengan barang yang melebihi kapasitas akan membuat kinerja mobil menjadi lebih berat.
Ciri Mobil Turun Mesin
Mobil yang akan turun mesin sebenarnya sudah menunjukkan cirinya, seperti:
1. Suara Mesin Berubah Menjadi Kasar
Jika Anda memiliki mobil dengan bahan bakar bensin, mesin mobil harusnya mengeluarkan suara yang halus. Beda dengan kendaraan yang menggunakan bahan bakar diesel yang mengeluarkan suara kasar.
Tetapi, bila kendaraan yang Anda miliki tiba-tiba mengeluarkan suara kasar dan keras, hal ini harus diwaspadai.
Bila komponen seperti pulley mengalami kerusakan atau disebabkan karena timing chain, Anda tidak harus turun mesin. Tetapi, jika komponen tersebut berada dalam kondisi baik, mobil harus turun mesin.
2. Asap Knalpot Putih
Ciri turun mesin yang lainnya adalah mobil mengeluarkan asap dengan warna putih pekat. Bila hal ini terjadi, berarti terdapat masalah dengan mesin. Asap putih disebabkan karena masuknya oli di ruang bakar serta busi menjadi ikut terbakar.
Biasanya, hal tersebut berimbas pada berkurangnya oli secara terus menerus. Akibatnya komponen lainnya menjadi ikut terkena imbasnya.
Perbaikan turun mesin pada mobil dilakukan ketika kendaraan mengalami kerusakan yang parah. Bila Anda terlambat dan tidak melakukan perawatan dengan baik, komponen kendaraan semakin lama akan semakin rusak.
Agar selalu dalam keadaan prima, pastikan Anda selalu melakukan servis berkala di bengkel resmi Suzuki terdekat atau booking jadwal service melalui website https://suzukicakramobilindo.co.id/.