Perlukah Mobil Dicuci dengan Air Hangat? Ini Penjelasannya

Ada beberapa orang yang memiliki kebiasaan mencuci mobil dengan air hangat karena dianggap bisa mengangkat kotoran secara lebih optimal.
Namun, tidak sedikit pula yang menyangsikan keamanan penggunaan air hangat, terutama terkait efeknya pada cat mobil. Lalu, seperti apa fakta sebenarnya dari penggunaan air hangat untuk pencucian mobil? Benarkah air hangat aman untuk digunakan?
Mari temukan jawabannya di bawah ini.
Apakah Air Hangat Aman untuk Mencuci Mobil?
Secara umum, air hangat aman untuk digunakan membersihkan mobil, tapi dengan catatan air tidak boleh terlalu panas. Idealnya, suhu yang aman adalah 30-50 derajat celcius.
Di atas suhu tersebut, lapisan cat mobil bisa mengelupas terutama jika mobil baru saja dicat ulang atau repaint. Selain itu, mobil dengan cat yang sudah tua atau mengalami oksidasi juga tidak boleh dicuci menggunakan air hangat karena bisa memicu keretakan.
Kapan Waktu yang Tepat Mencuci Mobil dengan Air Hangat?
Ada 4 kondisi yang memperbolehkan penggunaan air hangat untuk membersihkan mobil. Keempat kondisi tersebut akan dijelaskan lebih lanjut berikut ini:
-
Melunturkan Noda dan Residu Membandel
Kondisi pertama yang memperbolehkan penggunaan air hangat adalah saat mobil Anda memiliki noda dan residu membandel yang sulit hilang. Contohnya, lumpur yang mengering, getah pohon, hingga noda bekas oli.
Air hangat dapat bekerja efektif untuk melunakkan kotoran-kotoran tersebut dan mengenyahkan noda dengan lebih mudah.
-
Setelah Melewati Jalanan Berlumpur
Gunakan air hangat untuk mencuci mobil setelah melewati jalanan berlumpur dan becek. Air hangat dinilai sangat ampuh untuk melunturkan semua lumpur yang menempel dan membuat mobil Anda tampak bersih menyeluruh.
-
Setelah Mobil Terparkir Lama dan Berdebu
Jika mobil terlalu lama tidak digunakan, kondisinya pasti akan penuh debu dan kotoran yang menempel dengan lapisan pelindung cat.
Di saat seperti ini, air hangat bisa membantu Anda melunakkan debu yang mengeras tersebut dan menghindari goresan pada permukaan bodi.
-
Setelah Mobil Kehujanan dalam Waktu Lama
Air hujan dapat menimbulkan endapan lumpur halus yang bisa menimbulkan bercak dan memicu tumbuhnya jamur. Untuk melunturkan semua kotoran itu, air hangat dapat menjadi pilihan efektif karena lebih cepat mengangkat endapan tersebut.
Bahaya Mencuci dengan Air Hangat Terlalu Sering
Walaupun mencuci mobil dengan air hangat diperbolehkan dalam beberapa kondisi, melakukannya terlalu sering justru bisa menimbulkan efek samping pada mobil, seperti berikut ini:
-
Cat akan Lebih Cepat Pudar
Mobil yang terlalu sering terpapar air hangat akan lebih cepat mengalami pelepasan pigmen warna. Ini artinya cat mobil akan lebih cepat pudar, terutama pada mobil warna cerah seperti kuning, oranye, dan merah.
-
Merusak Emblem dan Seal Karet
Seal karet pada bagian jendela dan pintu juga rawan mengalami keretakan ketika terkena suhu hangat terlalu sering. Begitu juga dengan emblem yang bisa menjadi lebih longgar dan bahkan bisa lepas.
-
Merusak Komponen Kelistrikan
Apabila air hangat merembes ke dalam komponen kelistrikan, komponen tersebut akan mengalami korsleting. Jika dibiarkan, kerusakan bisa memengaruhi komponen lain dan membuat kinerja mobil menurun.
Hindari Kerusakan pada Mobil dengan Pencucian yang Tepat
Mencuci mobil dengan air hangat bukan sesuatu yang dilarang. Namun, jika dilakukan terlalu sering dengan cara yang kurang tepat, bisa menimbulkan cat mobil cepat memudar hingga merusak komponen kelistrikan.
Jika ingin mencegah hal ini, lakukan perawatan berkala di Dealer Suzuki Cakra Mobilindo, bengkel kepercayaan dengan layanan komplit untuk semua masalah kendaraan. Booking servis sekarang. Cepat, praktis, dan tanpa perlu antri!